Bacaan Alkitab setahun : Mazmur 114; 2 Petrus 1; Yehezkiel 33-35
Ada tiga hal yang tidak dapat ditarik kembali, yaitu waktu yang telah berlalu, perkataan yang telah diucapkan dan kesempatan yang telah terbuang.
Salah satu perbedaan antara orang sukses dan orang gagal adalah orang sukses mampu menggunakan kesempatan yang ada. Bahkan ketika tidak ada kesempatan, mereka mampu menciptakan kesempatan.
Kisah hidup penyanyi tenor terkenal Frank Sinatra telah menginspirasi saya. Ketika Frank Sinatra masih belum menjadi penyanyi terkenal, ia bekerja sebagai seorang pelayan. Suatu hari ketika ia sedang bekerja menunggui meja para pembeli, ia melihat seorang yang terkenal dalam industri musik duduk di sebuah meja. Frank Sinatra menangkap sebuah kesempatan untuk bisa memperlihatkan kemampuannya dalam bernyanyi. Ia segera menghampiri dan membersihkan meja orang tersebut sambil bernyanyi.
Sejarah mencatat bahwa hari itu menjadi titik tolak karir Frank Sinatra sebagai penyanyi terkenal. Ia direkrut dan dibina oleh orang tersebut karena mampu menangkap dan menggunakan sebuah kesempatan.
Dalam mitologi Yunani kuno, digambarkan bahwa dewa kesempatan itu memiliki baling-baling di sisi kanan dan kiri karena ia selalu bergerak dengan cepat. Selain itu, rambut dewa kesempatan bukan terletak di belakang kepala, tetapi berada di muka. Orang Yunani mengatakan bahwa untuk menangkap dewa kesempatan, seseorang harus bisa menangkapnya sebelum ia lewat. Saat dewa kesempatan sudah berada di depan, maka ia tidak dapat ditangkap karena ia tidak memiliki rambut di belakang untuk ditangkap.
Jangan pasif! Ciptakan kesempatan dalam hidup Anda!